Sabtu, 28 Juni 2014

Tulisan Softskill Tentang Ekonomi Bahasa Indonesia

Antusias Menghadapi Ketatnya Persaingan
Mengatasi persaingan yang kian ketat, PT Bank Mayapada Tbk fokus membidik segmen pasar dengan mampu eksis melewati sejumlah krisis yang berpontensi mengganggu kinerja bank. PT Bank Mayapada Tbk tetap tenang menhadapi Pasar Tunggal Asean karena mempunyai segmen market khusus. Tak semua terbidik, misalnya consumer dan UKM mau diambil juga. PT Bank Mayapada Tbk hanya fokus ke ritel, perdagangan dan komersial. Sejak awak, orientasi bisnis bank ini kinsisten di pasar sesuai kompetensi sumber daya manusianya. Kelebihan yang PT Bank Mayapada Tbk ada pada kecepatan proses layanan karena nasabah senang diperhatikan. Pelayanan menjadi kelebihan, dan semua nasabah adalah prioritas. 

Bersaing Dengan Agen Dunia
Indonesia negara besar dngan jumlah penduduk sekitar 240 juta orang, dan angka usia muda yang tinggi9 dan tingkat konsumsi yang semakin tinggi. Tak heran bila pemilik modal asing dan tenaga pemasar berbagaiproduk keuangan ramai-ramai masuk ke negheri kepulauan. Indonseia adalah pasar yang mengggiurkan, termasuk untuk produk-produk asuransi. Sudah menjadi pemandangan yang lazim melihat agen asuransi asing memprospek nasabah di Jakarta dan kota besar lain. Yang jadi masalah agen asing kerap lebih meyakinkan calon nasabah. Jadi saaat ini bukan bersaing antara sesama agen di Indonesia, tetapi bersaing dengan agen-agen dari luar negeri yang saaat ini sudah banyak datang karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di pandang saat ini sangat baik oleh dunia.

Pungutan OJK Buat Pasar Modal
Pungutan yang dilakukan OJK terhadap industri pasar modal bisa menjadi faktor disinsentif bagi emikten atau perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Pungutan OJK tersebut menjadi tidak konduktif ditengah upaya meningkatkan jumlah perusahaan yang mencari sumber pendanaan. Pungutan ini akan membuat emiten-emiten besar di BEI akan lari dan mencatatkan sahamnya di luar negeri. Sedangkan perusahaan yang akan go public bisa membatalkan rencananya itu. Iuran yang dipugut OJK kepada emiten juga akan membuat psar modal Indeonsia tidak kondusif.

Kelapa Sawit Topang Ekonomi
Perkebunan kelapa sawit telah menopang perekonomian di provinso termuda di Indonesia. Keberadaan pelabuhan tersebut berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mamuju Utara. Pelabuhan tersebut digunakan perusahaan sawit Grup Astra di Sulbar untuk mengirim minyak sawit mentah ke sejumlah daerah. Peran dan dampak tersebut dapat dilihat dari tingginya angka pertumbuhan sekonomi di Kabupaten Matra. Diantara banyak perusahaan yang banyak berperan serta bagi pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut adalah perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit telah memberikan kontribusi positif sehingga berdampakpada terbukanya akses lapangan pekerjaan kerja alternatif bagi masyarakat.

E-Money
Dengan hadirnya aturan baru, jelas merupaka angin segar bagi perkembangan e-money di Indonesia. Penerbit uang elektronik dlarang untuk melakukan kerja sama ekslusif serta dilarang untuk menahan nilai minimum transaksi menggunakan uang elektronik. Perubahan menarim lainnya dalam aturan ini adalah BI juga mendorong terjadinya interkoneksi top-up dan interoperability di antara sesama penerbit e-money. Semua pihak harus berkolaborasi jika ingin industri ini tumbuh pesat. Ada banyak alasan kenapa adopsi e-money di Indonesia tak secepat di negara lain. Penyebab utamanya ialah antara industri telekomunikasi dan perbankan seperti jalan sendiri-sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar