BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Variabel
Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
3.1.1 Variabel
Penelitian
Variabel
penelitian adalah suatu atribut atau sifat / nilai dari orangobjek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan olehpenelitian untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan. (Sugiyono,2001).Variabel penelitian ini
terdiri dari dua macam variabel, yaitu variabelterikat (dependent variable) atau variabel yang tergantung pada
variabellainnya, serta variabel bebas (independent
variable)
atau variable yang tidak tergantung pada variabel yang lainnya.
3.1.2 Definisi
Operasional Variabel
Definisi
operasional adalah melekatkan arti pada suatu variable dengan cara menetapkan
kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu. Pengertian
operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi indikator empirisyang
meliputi :
a.
Variable Terikat (Dependent Variable) Citra Merek
Citra Merek
adalah persepsi rasional dan emosional seseorang terhadap suatu merek tertentu
dengan dasar dari keyakinan konsumen, variable ini dapat diukur melalui
indikator :
- mudah dikenali
/ friendly
- menimbulkan
kesan modern / modern
- mudah
dikonsumsi disegala situasi dan kondisi / useful
- produk
terkenal / popular
- produk
mempunyai pilihan rasa baru / inovatif
b.
Variabel Antara (Variabel Intervening) Kepribadian
Merek
Kepribadian
merek adalah serangkaian karakteristik manusia yang diasosiasikan dengan merek
tertentu. Indikator dari variabel brand personality yaitu :
- Ketulusan :
kesan apa adanya dari produk (ex: suka karena bentuk)
- Kompetensi :
produk sangat nyaman dipakai
- Kesederhanaan
: produk mudah untuk digunakan
c.
Variabel tidak terikat (Independent
Variable)
Definisi
operasional bebas yang meliputi daya tarik, kepercayaan.
1. Daya Tarik
(X1)
Daya Tarik yang
dimiliki oleh seorang bintang iklan (selebriti)
seperti; penampilan, cirri khas. Indikator
dari variable ini yaitu:
- Menarik (attractive)
: ciri khas dari bintang iklan yang disukai oleh
pemirsa.
- Berkelas (classy)
: menunjukkan posisi strata social atas.
- Cantik (beautiful)
: tampilan bintang iklan yang secara fisik dinilai
“cantik” oleh
pemirsa.
- Elegan (elegan)
: kesan mewah.
2. Kepercayaan
(X2)
Kepercayaan
merupakan kejujuran, integritas, dan kredibilitas dari endorser yang diterima
oleh pemirsa. Indikator dari variable; ini yaitu:
- Dapat
diandalkan : bintang iklan adalah orang yang bertanggung jawab.
- Jujur : ondisi
keseharian bintang iklan mencerminkan kejujuran.
- Sesuai :
bintang iklan adalah orang yang dapat dipercaya.
- Tulus :
bintang iklan adalah orang yang apa adanya.
- Kepercayaan :
bintang iklan memiliki nilai kepercayaan yang inggi
dibandingkan
dengan yang lain.
3.2 Penentuan
Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi
yaitu gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang
yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang
peneliti karena itu dipandang sebagai semesta penelitian ( Ferdinand, 2006).
Menurut Sugiyono (2004), populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3.2.2 Sampel
Sampel
menurut Sugiyono (2004), adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini teknik penarikan sampel diambil
dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Teknik nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel (Sugiyono, 2004). Teknik nonprobability sampling yang digunakan yaitu kuota
sampling. Quota sampling merupakan teknik untuk menentukan sampel dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan
(Sugiyono, 2004).
3.2.3 Teknik
Sampling
Teknik
sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
memudahkan penelitian, sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah dari
kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mana peneliti lebih mudah berinteraksi
dengan mereka dibandingkan dengan mahasiswa fakultas lain di luar fakultas
ekonomi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan accidental sampling. Accidental sampling yaitu teknik sampling
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel (Sugiono, 2004). Dalam penelitian ini
konsumen yang dipilih sebagai responden adalah konsumen yang belum menggunakan
pembalut Charm.
3.3 Jenis dan
Sumber Data
Data
adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden, maupun yang berasal
dari dokumen, baik dalam bentuk statistik / dalam bentuk lainnya guna keperluan
penelitian. Data diperoleh dengan mengukur nilai satu / lebih variabel dalam
sampel (atau populasi) (Kuncoro, 2001 : 22). Data dapat diklasifikasikan
menjadi data kuantitatif dan data kualitatif.
3.3.1 Jenis data
1)
Data Kualitatif
Dalam data ini
(Kuncoro, 2001 : 23) mendefinisikan bahwa data kualitatif adalah data yang
tidak berbentuk angka dan tidak dapat diukur dalam skala numeric. Namun karena
dalam statistik semua data harus dalam bentuk angka, maka data kualitatif umumnya
dikuantitatifkan agar dapat diproses lebih lanjut.
2)
Data Kuantitatif
Data kuantitatif
adalah data yang diukur dalam suatu skala numeric (angka) (Kuncoro, 2001 : 23).
Dalam penelitian ini digunakan data kuantitatif sebagai penunjang dari data
kualitatif, yaitu bilangan atau angka-angka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar